Artinya :
ALLOH Maha Besar. ALLOH Maha Besar. ALLOH Maha Besar.
Tiada Tuhan selain ALLOH, ALLOH Maha Besar.
ALLOH Maha Besar. dan segala Puji Hanya kepada ALLOH.
ALLOH Maha besar dengan segala kebesaran-NYA, Segala Pujian Sebanyak-banyaknya bagi-NYA.
Tiada Tuhan selain ALLOH, dan Tidaklah kami Sembah kecuali DIA.
Kami memurnikan Agama Islam, Meskipun orang kafir membencinya.
Tidak ada Tuhan selain ALLOH dengan ke-esaan-NYA. DIA Maha menepati janji.
Dan menolong hamba-hamba-NYA, Memuliakan bala tentara-NYA dan menghancurkan musuh-musuh dengan ke-Esaan-NYA.
Tiada Tuhan selain ALLOH. Dan ALLOH Maha Besar.
ALLOH Maha Besar dan Segala Puji hanya bagi ALLOH.
Bacaan takbir di atas biasa dikumandangkan pada saat Hari Raya 'Iedul Fitri dan Hari Raya 'Iedul Adha.
Mohon perhatian:
Untuk artikel-artikel yang memuat ayat, hadits, ataupun bacan-bacaan dalam huruf Arab pada umumnya, penulis selalu membiasakan untuk tidak menyertakan bacaan latinnya, termasuk takbir di atas, hal ini agar para pembaca yang belum faham membaca huruf Arab berusaha mempelajari membaca huruf Arab sesuai aslinya dan tidak membiasakan membaca dengan tulisan latinnya. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan / lafalnya, sehingga dapat mengakibatkan kesalahan makna dari bacaan tersebut.
ALLOH Maha Besar. ALLOH Maha Besar. ALLOH Maha Besar.
Tiada Tuhan selain ALLOH, ALLOH Maha Besar.
ALLOH Maha Besar. dan segala Puji Hanya kepada ALLOH.
ALLOH Maha besar dengan segala kebesaran-NYA, Segala Pujian Sebanyak-banyaknya bagi-NYA.
Tiada Tuhan selain ALLOH, dan Tidaklah kami Sembah kecuali DIA.
Kami memurnikan Agama Islam, Meskipun orang kafir membencinya.
Tidak ada Tuhan selain ALLOH dengan ke-esaan-NYA. DIA Maha menepati janji.
Dan menolong hamba-hamba-NYA, Memuliakan bala tentara-NYA dan menghancurkan musuh-musuh dengan ke-Esaan-NYA.
Tiada Tuhan selain ALLOH. Dan ALLOH Maha Besar.
ALLOH Maha Besar dan Segala Puji hanya bagi ALLOH.
Bacaan takbir di atas biasa dikumandangkan pada saat Hari Raya 'Iedul Fitri dan Hari Raya 'Iedul Adha.
Mohon perhatian:
Untuk artikel-artikel yang memuat ayat, hadits, ataupun bacan-bacaan dalam huruf Arab pada umumnya, penulis selalu membiasakan untuk tidak menyertakan bacaan latinnya, termasuk takbir di atas, hal ini agar para pembaca yang belum faham membaca huruf Arab berusaha mempelajari membaca huruf Arab sesuai aslinya dan tidak membiasakan membaca dengan tulisan latinnya. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan / lafalnya, sehingga dapat mengakibatkan kesalahan makna dari bacaan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment