INILAH.COM, Purwakarta - Pemkab Purwakarta segera membayarkan honor kader posyandu yang sempat tertunda selama 2011 pada Maret mendatang.
Kabag Kesra Setda Purwakarta Alfir Gumelar mengatakan Bupati sudah menginstruksikan bahwa honor para kader itu dibayarkan tahun ini.
"Honor kader Posyandu itu Rp100.000/bulan. Selama 2011 kemarin, honor tersebut tidak dibayarkan. Maret mendatang akan dibayar secara full atau 12 bulan. Bahkan, ada bonus tiga bulan. Dengan begitu, honor yang diterima para kader mencapai Rp1,5 juta," kata Alfi kepada INILAH.COM, Jumat (20/1/2012).
Alfi mengatakan pembayaran itu akan diberikan secara tunai kepada kader. Bahkan, keinginan bupati, honor yang diberikan itu sebesar Rp2,7 juta. Hitungannya, Rp 1,5 juta merupakan tunggakan honor 2011 plus bonus, ditambah dengan honor 2012 yang dibayarkan bersamaan pada Maret mendatang.
Akan tetapi, ide pemberian honor 2012 yang dibayarkan di awal tahun sepertinya sulit terealisasi. Pasalnya, harus melihat dulu alokasi anggaran. Namun jika alokasinya mencukupi dan ada payung hukum yang kuat, seperti keputusan bupati, maka para kader itu bisa mendapatkan honor sebesar Rp2,7 juta pada Maret mendatang.
Diakui Alfi, jumlah kader posyandu di Kabupaten Purwakarta sebanyak 980 orang. Pada 2011 lalu, mereka belum mendapatkan honor karena anggaran pemkab sangat minim. Selain itu, tersedot oleh kegiatan perbaikan infrastruktur.
Akan tetapi, lanjut Alfi, ketika sejumlah kader mengeluhkan soal honornya, hal itu langsung dilaporkan ke Bupati dan mendapat respons positif. Karena itu, pada alokasi APBD 2012, anggaran untuk pembayaran honor kader diusulkan. Bahkan, sudah disetujui oleh para anggota dewan juga.[jul]
Kabag Kesra Setda Purwakarta Alfir Gumelar mengatakan Bupati sudah menginstruksikan bahwa honor para kader itu dibayarkan tahun ini.
"Honor kader Posyandu itu Rp100.000/bulan. Selama 2011 kemarin, honor tersebut tidak dibayarkan. Maret mendatang akan dibayar secara full atau 12 bulan. Bahkan, ada bonus tiga bulan. Dengan begitu, honor yang diterima para kader mencapai Rp1,5 juta," kata Alfi kepada INILAH.COM, Jumat (20/1/2012).
Alfi mengatakan pembayaran itu akan diberikan secara tunai kepada kader. Bahkan, keinginan bupati, honor yang diberikan itu sebesar Rp2,7 juta. Hitungannya, Rp 1,5 juta merupakan tunggakan honor 2011 plus bonus, ditambah dengan honor 2012 yang dibayarkan bersamaan pada Maret mendatang.
Akan tetapi, ide pemberian honor 2012 yang dibayarkan di awal tahun sepertinya sulit terealisasi. Pasalnya, harus melihat dulu alokasi anggaran. Namun jika alokasinya mencukupi dan ada payung hukum yang kuat, seperti keputusan bupati, maka para kader itu bisa mendapatkan honor sebesar Rp2,7 juta pada Maret mendatang.
Diakui Alfi, jumlah kader posyandu di Kabupaten Purwakarta sebanyak 980 orang. Pada 2011 lalu, mereka belum mendapatkan honor karena anggaran pemkab sangat minim. Selain itu, tersedot oleh kegiatan perbaikan infrastruktur.
Akan tetapi, lanjut Alfi, ketika sejumlah kader mengeluhkan soal honornya, hal itu langsung dilaporkan ke Bupati dan mendapat respons positif. Karena itu, pada alokasi APBD 2012, anggaran untuk pembayaran honor kader diusulkan. Bahkan, sudah disetujui oleh para anggota dewan juga.[jul]
0 komentar:
Post a Comment