Ilustrasi (Okezone)
Sabtu, 25 Februari 2012 08:46 wib
JAKARTA - Angin puting beliung kembali menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada Jumat 24 Februari sore. Bancana ini melanda dua tempat yang hampir bersamaan, yakni Kabupaten Sidrap (Sulawesi Selatan) dan Pakpak Barat (Sumatera Utara).
Akibatnya, 5 orang dilaporkan meninggal dunia yakni 4 orang di Sidrap dan 1 orang lainnya di Pakpak Barat. Sedangkan jumlah rumah rusak berjumlah 59 unit di Sidrap dan 39 rumah lainnya di Pakpak Barat. Korban meninggal akibat tertimpa pohon dan bangunan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, di Sidrap, kejadian bencana angin puting beliung ini terjadi Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang pada Jumat sekira pukul 17.30 WIB.
"Akibat kejadian tersebut, 4 orang meninggal, 59 rumah rusak berat, dan 215 orang mengungsi," kata Sutopo dalam pesan elektroniknya kepada okezone, Sabtu (25/2/2012).
Dia menambahkan, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan BPBD Sidrap telah berkoordinasi bersama instansi terkait. Posko tanggap darurat telah didirikan. TRC BPBD, Tagana, PMI, SAR, TNI, Polri dan masyarakat telah turun ke lokasi bencana memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana. "Sebagian besar masyarakat yang mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing," imbuhnya.
Sedangkan bencana puting beliung di Kecamatan Salak dan Simpakrobe, Kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara terjadi pada pukul 16.30 WIB. Satu orang meninggal dunia, 2 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang, dan 24 rumah rusak ringan.
"BPBD Sumatera Utara dan BPBD Pakpak Barat telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait serta melakukan penanganan darurat. Aparat setempat dibantu warga melakukan evakuasi terhadap korban bencana. Pemerintah setempat dibantu warga bergotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak," jelasnya. (Bagus Santosa - Okezone)
(put)
Akibatnya, 5 orang dilaporkan meninggal dunia yakni 4 orang di Sidrap dan 1 orang lainnya di Pakpak Barat. Sedangkan jumlah rumah rusak berjumlah 59 unit di Sidrap dan 39 rumah lainnya di Pakpak Barat. Korban meninggal akibat tertimpa pohon dan bangunan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, di Sidrap, kejadian bencana angin puting beliung ini terjadi Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang pada Jumat sekira pukul 17.30 WIB.
"Akibat kejadian tersebut, 4 orang meninggal, 59 rumah rusak berat, dan 215 orang mengungsi," kata Sutopo dalam pesan elektroniknya kepada okezone, Sabtu (25/2/2012).
Dia menambahkan, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan BPBD Sidrap telah berkoordinasi bersama instansi terkait. Posko tanggap darurat telah didirikan. TRC BPBD, Tagana, PMI, SAR, TNI, Polri dan masyarakat telah turun ke lokasi bencana memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana. "Sebagian besar masyarakat yang mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing," imbuhnya.
Sedangkan bencana puting beliung di Kecamatan Salak dan Simpakrobe, Kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara terjadi pada pukul 16.30 WIB. Satu orang meninggal dunia, 2 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang, dan 24 rumah rusak ringan.
"BPBD Sumatera Utara dan BPBD Pakpak Barat telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait serta melakukan penanganan darurat. Aparat setempat dibantu warga melakukan evakuasi terhadap korban bencana. Pemerintah setempat dibantu warga bergotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak," jelasnya. (Bagus Santosa - Okezone)
(put)
0 komentar:
Post a Comment