Rabu, 19 Oktober 2011 11:27 wib
Okim menerima bantuan dari pemirsa RCTI dan pembaca okezone. (Dok: Sun TV)
NGANJUK - Bantuan untuk Riswan Nur Rokim alias Okim, bocah 13 tahun yatim piatu yang harus bekerja sebagai penambang pasir untuk menghidupi dan menyekolahkan dua adiknya, terus mengalir.
Tak hanya dari pemerintah setempat, bantuan juga datang dari pemirsa RCTI serta pembaca okezone hingga Rabu (19/10/2011) ini.
Selain menyalurkan bantuan secara langsung, beberapa dermawan juga mengumpulkan bantuan melalui tim liputan RCTI dan semuanya diserahkan langsung kepada Okim.
Selain sembako, bantuan yang diberikan juga berupa alat-alat sekolah seperti sepatu, tas, dan buku-buku. Dengan bantuan ini diharapkan Okim dan kedua adiknya lebih bersemangat masuk sekolah.
Selama ini, Okim mengaku enggan meneruskan sekolah karena bingung tidak ada yang mencari nafkah bagi dua adik dan keluarga neneknya. Sepeninggal orangtua, Okim serta dua adiknya kini tinggal di rumah neneknya, Mbah Kasti.
Pada Selasa kemarin, jajaran Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengunjungi Okim di Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo. Dia dan dua adiknya mendapat beasiswa sekolah hingga SMA.
Awalnya, Okim sempat menolak karena dia dan dua adiknya harus meninggalkan rumah dan menetap di panti asuhan milik Pemkab Nganjuk, namun akhirnya Okim menerima tawaran itu. Selain itu, neneknya juga dijanjikan akan dirawat di panti jompo.
(Mukhtar Bagus/SUN TV/ton)
Tak hanya dari pemerintah setempat, bantuan juga datang dari pemirsa RCTI serta pembaca okezone hingga Rabu (19/10/2011) ini.
Selain menyalurkan bantuan secara langsung, beberapa dermawan juga mengumpulkan bantuan melalui tim liputan RCTI dan semuanya diserahkan langsung kepada Okim.
Selain sembako, bantuan yang diberikan juga berupa alat-alat sekolah seperti sepatu, tas, dan buku-buku. Dengan bantuan ini diharapkan Okim dan kedua adiknya lebih bersemangat masuk sekolah.
Selama ini, Okim mengaku enggan meneruskan sekolah karena bingung tidak ada yang mencari nafkah bagi dua adik dan keluarga neneknya. Sepeninggal orangtua, Okim serta dua adiknya kini tinggal di rumah neneknya, Mbah Kasti.
Pada Selasa kemarin, jajaran Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengunjungi Okim di Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo. Dia dan dua adiknya mendapat beasiswa sekolah hingga SMA.
Awalnya, Okim sempat menolak karena dia dan dua adiknya harus meninggalkan rumah dan menetap di panti asuhan milik Pemkab Nganjuk, namun akhirnya Okim menerima tawaran itu. Selain itu, neneknya juga dijanjikan akan dirawat di panti jompo.
(Mukhtar Bagus/SUN TV/ton)
0 komentar:
Post a Comment