Jumat, 3 Februari 2012 19:30 WIB | 1009 Views Lumajang (ANTARA News) - Masyarakat di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah menerima informasi bahwa status aktivitas gunung itu sudah ditingkatkan menjadi "Siaga" atau Level III dan warga diminta lebih waspada.
"Hari ini warga di lereng Semeru mendapat informasi bahwa status gunung tertinggi di Pulau Jawa meningkat menjadi Siaga," kata Heri Gunawan, tokoh masyarakat di lereng Semeru Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat.
Berdasarkan laporan PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, gunung itu mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur 2.500 meter pada Kamis (2/2) pukul 7.47 WIB dan berpotensi terulang dengan jarak luncur lebih jauh.
Dari pengamatan visual terdeteksi hembusan atau letusan asap dengan warna putih kelabu tebal membumbung setinggi 100-600 meter dari puncak Semeru. Api diam (sinar api) di kawah Jongring Seloko dan guguran lava pijar serta awan panas makin aktif.
Berdasarkan hasil pemantauan secara visual dan analisis data tersebut terhitung tanggal 2 Februari 2012 pukul 17.00 WIB, status Gunung Semeru dinaikan dari Waspada menjadi Siaga.
(ANTARA)
"Hari ini warga di lereng Semeru mendapat informasi bahwa status gunung tertinggi di Pulau Jawa meningkat menjadi Siaga," kata Heri Gunawan, tokoh masyarakat di lereng Semeru Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat.
Berdasarkan laporan PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, gunung itu mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur 2.500 meter pada Kamis (2/2) pukul 7.47 WIB dan berpotensi terulang dengan jarak luncur lebih jauh.
Dari pengamatan visual terdeteksi hembusan atau letusan asap dengan warna putih kelabu tebal membumbung setinggi 100-600 meter dari puncak Semeru. Api diam (sinar api) di kawah Jongring Seloko dan guguran lava pijar serta awan panas makin aktif.
Berdasarkan hasil pemantauan secara visual dan analisis data tersebut terhitung tanggal 2 Februari 2012 pukul 17.00 WIB, status Gunung Semeru dinaikan dari Waspada menjadi Siaga.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
0 komentar:
Post a Comment