PURWAKARTA, (PRLM).- Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama akan memberikan sanksi yang tegas kepada anggotanya yang kedapatan mengosumsi narkoba apalagi menjadi pengedar barang haram tersebut. Pasalnya, upaya Polres Purwakarta dalam memerangi narkoba di Purwakarta akan terasa kurang afdol jika masih ada anggotanya yang menjadi pengguna narkoba.
Demikian disampaikan Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama di sela-sela kegiatan pengambilan urine terhadap seluruh anggota Polres Purwakarta di Mapolres Purwakarta, Jumat (24/2) kemarin.
Menurut dia, jika ada anggotanya yang terbukti dari hasil tes urine menjadi pengguna narkoba maka pihaknya akan langsung memberikan sanksi tegas, bahkan kalau perlu mengajukan rekomendasi agar anggota yang menjadi pengguna itu dipecat. "Saya tak segan-segan akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang kedapatan menjadi pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine ini," kata Bahtiar Ujang Purnama.
Berdasarkan pengamatan "PRLM" proses pengambilan sampel urine terhadap seluruh anggota Polres Purwakarta berlangsung secara tertib. Satu persatu anggota kepolisian di Purwakarta ini mengambil tabung plastik kecil untuk diisi urine.
Dikatakan Kapolres Purwakarta, pengambilan sampel urine anggotanya ini tidak melibatkan instansi lain tapi cukup dilakukan Polres Purwakarta sendiri yang sudah memiliki peralatan untuk mendeteksi apakah urine yang diambil sampel itu memiliki kandungan narkoba atau tidak.
Ia menambahkan, pengambilan sampel urine terhadap seluruh anggotanya itu dilaksanakan dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat ditengah upaya Polres Purwakarta dalam memerangi peredaran narkoba di daerah ini. "Tentunya sebelum mengambil tindakan kepada masyarakat, anggota kami sendiri harus bersih terbebas dari narkotika.
Upaya yang ditempuh Kapolres Purwakarta direspon positif oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Purwakarta yang disampaikan Sekretaris BNK Purwakarta Alfi Gumilar. Menurutnya, upaya yang dilakukan Polres Purwakarta itu merupakan salah satu upaya dalam memerangi narkotika.
Dijelaskan, guna menyukseskan program membebaskan Kabupaten Purwakarta dari narkotika tentunya diperlukan komitmen semua pihak termasuk anggota kepolisiannya. "Kami sangat mendukung langkah Kapolres Purwakarta yang memeriksa urine anggotanya dalam rangka memerangi narkotika di Kabupaten Purwakarta," ucap Alfi. (A-86/A-147)***
Sumber
Demikian disampaikan Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama di sela-sela kegiatan pengambilan urine terhadap seluruh anggota Polres Purwakarta di Mapolres Purwakarta, Jumat (24/2) kemarin.
Menurut dia, jika ada anggotanya yang terbukti dari hasil tes urine menjadi pengguna narkoba maka pihaknya akan langsung memberikan sanksi tegas, bahkan kalau perlu mengajukan rekomendasi agar anggota yang menjadi pengguna itu dipecat. "Saya tak segan-segan akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang kedapatan menjadi pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine ini," kata Bahtiar Ujang Purnama.
Berdasarkan pengamatan "PRLM" proses pengambilan sampel urine terhadap seluruh anggota Polres Purwakarta berlangsung secara tertib. Satu persatu anggota kepolisian di Purwakarta ini mengambil tabung plastik kecil untuk diisi urine.
Dikatakan Kapolres Purwakarta, pengambilan sampel urine anggotanya ini tidak melibatkan instansi lain tapi cukup dilakukan Polres Purwakarta sendiri yang sudah memiliki peralatan untuk mendeteksi apakah urine yang diambil sampel itu memiliki kandungan narkoba atau tidak.
Ia menambahkan, pengambilan sampel urine terhadap seluruh anggotanya itu dilaksanakan dalam rangka memberikan contoh kepada masyarakat ditengah upaya Polres Purwakarta dalam memerangi peredaran narkoba di daerah ini. "Tentunya sebelum mengambil tindakan kepada masyarakat, anggota kami sendiri harus bersih terbebas dari narkotika.
Upaya yang ditempuh Kapolres Purwakarta direspon positif oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Purwakarta yang disampaikan Sekretaris BNK Purwakarta Alfi Gumilar. Menurutnya, upaya yang dilakukan Polres Purwakarta itu merupakan salah satu upaya dalam memerangi narkotika.
Dijelaskan, guna menyukseskan program membebaskan Kabupaten Purwakarta dari narkotika tentunya diperlukan komitmen semua pihak termasuk anggota kepolisiannya. "Kami sangat mendukung langkah Kapolres Purwakarta yang memeriksa urine anggotanya dalam rangka memerangi narkotika di Kabupaten Purwakarta," ucap Alfi. (A-86/A-147)***
Sumber
0 komentar:
Post a Comment