Headlines News :
    DONASI: NOREK. 0534010013 a/n CECEP WAWAN SETIAWAN
Selamat Datang di Blog Sederhana Kang Cecep Wawan Setiawan
    DONASI: NOREK. 0534010013 a/n CECEP WAWAN SETIAWAN
Selamat Datang di Blog Sederhana Kang Cecep Wawan Setiawan
Home » » Julianne Scasny: Hatiku Bergetar Ketika Membaca Alquran (Bag 1)

Julianne Scasny: Hatiku Bergetar Ketika Membaca Alquran (Bag 1)

Julianne Scasny: Hatiku Bergetar Ketika Membaca Alquran (Bag 1)
Julianne Scasny

Suatu hari, Julianne Scasny mengikuti kelas sejarah.  Tema yang dipelajari hari itu tentang sejarah agama-agama besar di dunia. Di depan ruang kelas, sang guru tengah menjelaskan agama Islam. Saat guru itu tengah asyik bercerita tentang Islam, seorang teman Julianne protes.

Siswa yang berasal Mesir dan beragama Islam itu tak sependapat dengan penjelasan gurunya. Pelajar Muslim itu mengoreksi  dan meluruskan informasi yang salah tentang Islam. ‘’Wow, dia berani sekali membantah guru,’’ ujar Julianne.  Sejak  terjadi perdebatan antara temannya yang Muslim dengan guru sejarah itulah, wanita kelahiran Michigan, Amerika Serikat (AS) tersebut mulai tertarik pada Islam.

Julianne sangat penasaran dengan Islam. Pada suatu hari, ia pun bertanya kepada temannya yang beragama Islam tentang perbedaan antara Katolik -- agama yang saat itu dianutnya -- dan Islam. Sayangnya, temannya itu tak banyak memberi penjelasan. Rasa ingin tahunya tentang Islam pun tak terpenuhi.

Ia tak menyerah.  Untuk mencari tahu tentang Islam, Julianne pun mengunjungi rumah teman sekelasnya yang Muslim itu. Ia lalu meminjam Alquran dari orangtua temannya. Tentu saja, Alquran yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Hati Julianne bergetar saat membaca Alquran. Gadis pecinta sastra dan pemuja puisi itu sangat terpesona dengan bahasa kitab suci umat Islam yang amat indah. Ketertarikan pada keindahan bahasa Alquran mendorongnya untuk membaca seluruh ayat-ayat suci itu.

Dalam kalbunya terbesit sebuah keyakinan. ‘’Anda kitab ini ditulis dalam bahasa Inggris, sekalipun, penulisnya tak mungkin seorang manusia. Ini firman Tuhan,’’ ujar Julianne dalam hati. Ia begitu yakin dengan kebenaran dari Alquran. ‘’Dan saya menjadi Muslim di dalam hati,’’ kata wanita pernah berkeinginan menjadi seorang biarawati itu.

Julianne pun mengucap dua kalimah syahadat. Ia bertekad menjadi seorang Muslimah, meski tantangan berat harus dihadapinya. Dalam hatinya telah tertanam sebuah keyakinan bahwa Islam adalah agama yang paling benar.

                                                                   ***

Julianne berasal dari keluarga keturunan Polandia-Suriah. Ia terlahir pada 25 April 1982. Ayahnya adalah seorang campuran Polandia dan Slovakia, sedang ibunya seorang Halab, Suriah yang lahir di Detroit. Julianne pun lahir sebagai Katolik di Detroit, Michigan.

Kedua orangtuanya murka begitu tahu bahwa Julianne telah memeluk Islam. Mereka tak bisa menerimanya, terutama sang ibu. Sebenarnya, ia amat berharap orangtuanya dapat menerima Islam sebagai agamanya, namun ternyata sebaliknya.

Ibunya  berusaha melarangnya berteman dengan orang-orang Muslim. Sang ibu juga kerap menelepon orangtua temannya agar tak lagi mendakwahkan Islam kepada Julianne. Saat itu, ia begitu bingung. Namun, imannya tak goyah sedikitpun.

Setiap hari sang ayah membongkar kamarnya. Semua barang-barang  bernuansa Islam  yang ada di kamar Julianne seperti sajadah, hijab, dan Alquran disita ayahnya. Julianne terpaksa menyembunyikan Alquran di ventilasi pendingin udara agar tak dapat terjangkau ayahnya. Ia amat khawatir kedua orangtuanya akan membuang Alquran itu.

Bagikan Artikelo Ini :

0 komentar:

Jadwal Sholat Hari Ini_Pilih Kota Anda

 
Support : Creating Website | Mas Template | AYAH_Cecep Wawan Setiawan
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Journal C.W. Setiawan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Redesigned by AYAH_Cecep Wawan Setiawan