Prabowo - Okezone. Jum'at, 20 Januari 2012 16:14 wib
Liana Sahara atau akrab disapa Nanda (Repro: okezone/Prabowo)
YOGYAKARTA- Liana Sahara, siswi SMA Muhammadiyah II Yogyakarta, menghilang selama hampir 14 hari. Apa alasan perempuan cantik “bersembunyi” ke rumah temannya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah?
"Nanda (panggilan Liana Sahara) itu sering dimarahi orangtuanya. Dia kan anak tunggal, mungkin berontak untuk tidak pulang ke rumah," ucap salah seorang rekan Nanda yang tak ingin ditulis okezone, Jumat (20/1/2012) siang.
Hal senada dijelaskan Kapolsekta Umbulharjo Yogyakarta, Kompol Iqbal Yudhi. Iqbal menjelaskan, alasan Nanda tidak pulang karena tertekan.
"Nanda (panggilan Liana Sahara) itu sering dimarahi orangtuanya. Dia kan anak tunggal, mungkin berontak untuk tidak pulang ke rumah," ucap salah seorang rekan Nanda yang tak ingin ditulis okezone, Jumat (20/1/2012) siang.
Hal senada dijelaskan Kapolsekta Umbulharjo Yogyakarta, Kompol Iqbal Yudhi. Iqbal menjelaskan, alasan Nanda tidak pulang karena tertekan.
"Dia hanya merasa tidak nyaman berada di rumah, katanya sering kena marah. Saya sudah beri nasihat kepada Nanda maupun ke orangtuanya, agar tidak terjadi lagi hal serupa," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Budi, ayah Nanda, menampik sering memarahi putri semata wayangnya.
"Kita sebagai orangtua kan merasa cemas, apalagi dia kan putri kami satu-satunya. Tidak benar kalau kami sering memarahinya tanpa alasan yang jelas," elaknya.
Meski demikian, kata dia, pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf dan ucapakan terima kasih ke semua pihak. "Kami ucapkan terima kasih pada rekan-rekan Nanda, teman-teman media, dan kepada Pak Polisi," katanya.
Sementara itu, Nanda engan memberikan komentar. Dia memilih diam dan langsung pulang menuju rumah bersama orangtua dan kerabatnya.
Pada kesempatan yang sama Budi, ayah Nanda, menampik sering memarahi putri semata wayangnya.
"Kita sebagai orangtua kan merasa cemas, apalagi dia kan putri kami satu-satunya. Tidak benar kalau kami sering memarahinya tanpa alasan yang jelas," elaknya.
Meski demikian, kata dia, pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf dan ucapakan terima kasih ke semua pihak. "Kami ucapkan terima kasih pada rekan-rekan Nanda, teman-teman media, dan kepada Pak Polisi," katanya.
Sementara itu, Nanda engan memberikan komentar. Dia memilih diam dan langsung pulang menuju rumah bersama orangtua dan kerabatnya.
(kem)
0 komentar:
Post a Comment