POSISI GEOGRAFIS
Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari Wilayah Propinsi Jawa Barat yang terletak diantara 107o30' – 107o40' BT dan 6o25' – 6o45' LS. Secara administratif, Kabupaten Purwakarta mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
* Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang
* Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur
* Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor
Kabupaten Purwakarta berada pada titik-temu tiga jalur utama lalu-lintas yang lebih dikenal dengan “segi-tiga emas”, yaitu jalur Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon yang merupakan jalur utama ke wilayah Jawa Tengah. Dengan kata lain, dari segi transportasi dan komunikasi, letak geografis Purwakarta sangat strategis karena dilalui oleh jalan raya negara/provinsi, jalan tol dan jalan kereta api.
Morfologi tanah Kabupaten Purwakarta bervariasi, dari dataran rendah ke dataran tinggi, dengan ketinggian 150-1500 di atas permukaan laut (dpl), yang makin meninggi ke arah pegunungan di bagian tenggara. Beberapa gunung yang membentang dari Barat ke Timur, antara lain: Gunung Cantayan, Gunung Bongkok, Gunung cilalawi, Gunung Burangrang, Gunung Cupu, Gunung Dingdingari, Gunung Haur, Gunung Gedogan, Gunung Karadak, Gunung Kancana, Gunung Kacapi, Gunung Lembu, Gunung Mandalawangi, Gunung Masigit, Gunung Parang, Gunung Pamoyanan, Gunung Panawingan, Gunung Pangukus, Gunung Sandaan, Gunung Sanggabuwana dan Gunung Sembung.
Secara umum Kabupaten Purwakarta terletak dalam elevasi 83,60 – 670 meter dpl., terdiri dari:
* Dataran tinggi (pegunungan) dengan luas lebih dari 30% dari luas wilayah kabupaten. Dataran itudi daerah Selatan meliputi wilayah Kecamatan-kecamatan Wanayasa, Darangdan, dan Bojong;
* Daratan berbukit meliputi hampir 50% dari seluruh wilayah kabupaten, mencakup Kecamatan-kecamatan Jatiluhur, Sukasari, Plered, Sukatani, Tegalwaru, Maniis, Pondoksalam, Kiarapedes, dan Pasawahan. Bagian terbesar wilayah Barat merupakan daerah Bendungan Ir. H. Djuanda (Waduk Jatiluhur).
* Dataran rendah di bagian Utara dengan luas sekitar 20% dari luas wilayah kabupaten. Meliputi Kecamatan-kecamatan Purwakarta, Babakan Cikao, Bungursari, Cibatu dan Campaka.
Ditinjau dari aspek geografis, letak KabupatenPurwakarta dapat dibagi atas beberapa wilayah, yaitu Bagian Utara, Barat, Selatan dan timur. Wilayah Bagian Utara mencakup Kecamatan Campaka, Bungursari, Cibatu, Purwakarta, Babakancikao, Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa dan Kiarapedes. Sebagian besar wilayahnya terletak pada ketinggian antara 25-500 m di atas permukaan laut (dpl).
Wilayah Barat meliputi Kecamatan Jatiluhur dan Sukasari, dimana bagian yang merupakan permukaan air danau Ir. H. Juanda mempunyai ketinggian 107 m dpl. Sedangkan tanah daratan disekitarnya berada pada ketinggian sekitar 400 m dpl. Kabupaten Purwakarta Bagian Selatan dan Timur, wilayahnya meliputi Kecamatan Plered, Maniis, Tegalwaru, Sukatani, Darangdan dan Kecamatan Bojong, dengan ketinggian lebih dari 200 m dpl.
Sejak Januari 2001, Kab. Purwakarta mempunyai 17 kecamatan dengan 192 desa/kelurahan (183 desa dan 9 kelurahan). Jarak antara Kecamatan bervariasi, dimana jarak terdekat sepanjang 4 km terdapat anatara Kec. Sukatani dengan Kec. Plered. Sementara jarak terjauh adalah 60 km yang terdapat antara kecamatan Bojong dengan Kecamatan Sukasari.***.
IKLIM
Purwakarta beriklim panas yang terbagi atas zona panas dan zona sedang, berkisar abtara 220 – 320 C pada siang hari 170 – 260 C pada malam hari. Secara agroklimat, Purwakarta berada di daerah lembab permanen (1-4 bulan – basah/tahun dengan curah hujan 100 mm/bulan). Jumlah bulan kering rata-rata 1 – 3 bulan/tahun.
Curah hujan antara 1.413 mm – 4.501 mm/tahun, dengan curah hujan rata-rata 3.039 mm/tahun. Curah hujan tertinggi umumnya terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret dan Desember. Kondisi ini biasa terjadi di Kecamatan Wanayasa (4.501 mm). Hari hujan paling banyak adalah 148 hari.
Curah hujan antara 1.413 mm – 4.501 mm/tahun, dengan curah hujan rata-rata 3.039 mm/tahun. Curah hujan tertinggi umumnya terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret dan Desember. Kondisi ini biasa terjadi di Kecamatan Wanayasa (4.501 mm). Hari hujan paling banyak adalah 148 hari.
Mengenai reservoir atau resapan air, Kabupaten Purwakarta memiliki beberapa sumber matga air yang sangat berpengaruh terhadap keseimbangan air. Dianataranya terdapat di Gunung sanggabuana, Gunung Parang, serta Pasir Kutangandak di wilayah Kecamatan Wanayasa dan Pasir Madang di Kecamatan Campaka. Selain itu, zona air tanah dari ukuran sedang sampai dangkal terdapat di wilayah Sungai Cikao di Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Plered dan Kecamatan Campaka. Untuk zona air tanah ukuran dalam, terdapat di wilayah Kecamatan Darangdan dan Kecamatan Wanayasa. Untuk air genangan antara lain adalah Bendungan Ir. H. Djuanda dan sebagian area Bendungan Cirata.
0 komentar:
Post a Comment